Minggu, 14 September 2014

DISKRIMINASI


puisi dibakar dendam sejarah
kontradiksi pun makin parah
sebaris sajak yang berlawan
membabat semua keraguan
puisi lahir akibat diskriminasi
simpan segala busuk teori
ribut itu adalah tandanya
manipulasi dosa disengaja
puisi menggugat memorimu
muram langit otak kelabu
buasnya senyum intrik politik
seperti sinyal biang konflik
puisi ditulis buat siapa?
jika badai itu menggila
lalu kita mau apa?
pasrah dan berdoa?
puisi resah tak bisa diam
berbisik di tengah malam
nembus ruang waktu
menjelma jadi batu!

0 komentar:

Posting Komentar