Minggu, 14 September 2014

Revolusi

sebuah bahtera melanda setiap jiwa
tuk bangkit dari penjajahan si raja fir 'aun
gegap gempita di penjuru negeri
menyambut nur Illahi datang menerangi

seribu bahasa bergema bertakbir di lorong lorong kota
sambut kemenangan yg di janjikan
bangunkan si pejuang lelah
dari keterpurukan tangan besi si penguasa dzolim

negeri besar telah berdiri
menjulang tinggi di dasar hati
lelaki sejati tumbalkan jiwa
demi cita ilahi Raby

dari diri hingga negeri
revolusi berbalut takbir bergelora jiwa nan lembut
di buai darah si anak negeri
rentangkan kaki di ujung jalan
di batas negeri yang menjadi saksi

0 komentar:

Posting Komentar