Minggu, 14 September 2014

kuku-kuku politik


PUISI-PUISI  “REVOLUSI MENTAL” KARYA CARLOS TOULWALA



Jari-jari kurus berkuku hitam
itu tanda, kukunya ‘Pak Tani
itu berarti, kaum buruh sedang bekerja
mungkin juga, nelayan sedang mencari, atau kaum miskin kota sedang mengorek sampah jalanan.

Kuku-kuku hitam, di ujung jari politisi hitam
mengotori politik publik
mencubit-cubit ekonomi rakyat
mengorek kas-kas negara
lalu bersembunyi di balik jari-jari kekuasaan
hingga ruas-ruas Kejari, tumpul di mata kukuk hukum.

Saling kejar, saling tangkap,
licin, lolos, mulus,
lalu uang yang tertangkap.

Kuku-Kuku hitam, di jari-jari partai
berpolitik menggaruk kekuasaan
menggores alur-alur proyek
hingga selangkangan dompet terkuras
demi mimpi relawan politik.

Kuku-Kuku hitam, punya relawan politik
sengit terdengar ditelinga demokrasi.
Bila menang, ketiak-ketiak kuku tersenyum bangga membagi kedudukan negara.
Bila kalah, ketiak-ketiak kuku tertidur pulas di rumah sakit terdekat.

Hehheee….
Kuku politik, kasar mainannya
meleceti setiap kesempatan untuk merdeka
melukai setiap harapan pembebasan nasional
hingga jeritan rakyat, terjerat di ujung kuku-kuku hitam.

0 komentar:

Posting Komentar